Jatiluhur yang selama ini dikenal masyarakat dengan waduk dan PLTA Ir. H. Djuanda-nya ternyata memiliki beberapa icon wisata lain yang belum dikenal oleh masyarakat luas. Semenjak selesainya kegiatan pembangunan waduk dan Pembangkit Listrik Tenaga Air banyak asset eks. Pembangunan PLTA tersebut yang dimanfaatkan sebagai objek wisata. Setelah melalui kegiatan pengembangan, penataan dan pengelolaan yang lebih profesional kawasan wisata Jatiluhur sangat layak dijadikan sebagai Daerah Tujuan Wisata dan kegiatan pertemuan. Nama Kawasan Wisatanya adalah “GRAMA TIRTA JATILUHUR”, diambil dari bahasa sangsakerta yang artinya Kampung Air. Pilosofinya adalah karena sebagian besar area yang berada di kawasan ini adalah air atau danau. Di dalam kawasan wisata ini terdapat beberapa objek wisata yang dapat dinikmati oleh masyarakat baik untuk kegiatan rekreasi, pertemuan, menginap, perkawinan atau pesta dan lain-lain.
0 comments:
Post a Comment